PEKANBARU, RiauAktual.com - Jumlah pelamar yang memasukkan lamaran pekerjaan melalui Pekanbaru Job Expo tahun 2013 membludak, melebihi 15 ribu. Penutupan Pekanbaru Job Expo tahun 2013 di Grand Ballroom Hotel Mutiara, Kamis (13/6/2013) kemarin, dilakukan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Pekanbaru, Pria Budi.

Dikonfirmasi pada Jum'at (14/6/2013), Pria mengungkapkan jumlah ini luar biasa. Menurut  Pria Budi, jumlah lamaran yang masuk ke 69 perusahaan peserta Pekanbaru Job Expo mencapai 15.872 lamaran, dan itu belum lagi termasuk lamaran yang masuk 11 perusahaan peserta yang belum dilaporkan.

"Luar biasa," ungkapnya singkat dengan penuh ekspresi.

Kata Pria Budi, melihat jumlah lamaran yang masuk ke perusahaan peserta Pekanbaru Job Expo, minat pencari kerja sangat tinggi. "Ini luar biasa karena jumlah lamaran yang masuk capai 15.872 lamaran. Jumlah ini dua kali lipat dari jumlah pengunjung selama empat hari yakni 7.173 orang. Artinya, setiap satu orang pengunjung memasukan dua lamaran," ungkap Pria Budi.

Ditambahkan Kasi Informasi Kerja dan Bursa Kerja, Abdul Rahim, dari 15.872 lamaran itu, lamaran terbanyak masuk ke PT Chevron Pasifik Indonesia yakni sebanyak 1.400 lamaran. Kemudian, PT Surya Madisrindo yang bergerak di bidang perdagangan menerima sebanyak 734 lamaran.

"Selanjutnya, First Resources Group yang bergerak di bidang agribisnis dan perkebunan perkebunan menerima 535 lamaran, PT Aneka Gas Industri bergerak di bidang produksi gas menerima 605 lamaran, PT Optimo Internasional di bidang advertising menerima 617 lamaran, Bank Danamon menerima 658 lamaran, PT Prismas Jamintara di bidang outsorcing menerima 670 lamaran, Wom Finance menerima 675 lamaran, dan PT Surya Madisrindo bidang perdagangan menerima 734 lamaran," terang Abdul Rahim.

Dengan kondisi ini, ulas Abdul Rahim, persaingan antar pencari kerja sangat tinggi, sehingga perusahaan bisa menerima pencari kerja yang benar-benar berkualitas. Untuk itu, Disnaker berterima kasih kepada perusahaan yang telah menjadi peserta, karena antusias perusahaan tinggi. Dari target 60 perusahaan kemudian ditambah 7 perusahaan dan terakhir ditambah lagi 2 perusahaan, sehingga menjadi 69 perusahaan.

"Mudah-mudahan perusahaan bisa mendapatkan tenaga kerja yang handal, karena bisa memilih tenaga kerja yang berkualitas. Keberhasilan Job Expo ini bisa dinilai dari banyaknya lowongan yang terisi oleh pencari kerja. Maka, kami meminta perusahaan untuk melaporkan kepada kami nanti jumlah pelamar yang diterima, sehingga kami bisa memonitor pencari kerja yang terserap," jelas Abdul Rahim.

Laporan: VR
Editor: Riki